Batas Waktu
Penyampaian surat Pemberitahuan (SPT)
SPT Masa ;
No |
Jenis SPT Masa
|
Batas Waktu Penyetoran/Pembayaran |
Batas Waktu Penyampaian SPT Terakhir |
1. |
PPh Pasal 21 |
Tanggal 10 bulan takwim berikutnya. |
Tanggal 20 Bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir. |
2. |
PPh Pasal 22 -
Bendaharawan |
Pada hari yang sama dengan pembayaran atas penyerahan barang
yang dibiayai dari belanja negara, dengan SSP yang diisi oleh dan atas nama rekanan
serta ditandatangani oleh Bendaharawan. |
Empat belas (14) hari setelah akhir Masa Pajak. |
3. |
PPh Pasal 22 -
Bea Cukai |
harus disetor
dalam jangka waktu sehari setelah pemungutan dilakukan |
Tujuh hari
setelah pembayaran |
4. |
PPh Pasa 22 - yang
dipungut Pertamina |
harus dilunasi sendiri oleh Wajib Pajak sebelum penebusan
Delivery Order (DO). |
Tanggal 20
bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir |
5. |
PPh Pasa 22 -
Badan Tertentu |
paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan takwim berikutnya. |
Tanggal 20
bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir |
6. |
PPh Pasa 23/26 |
Tanggal 10
bulan takwim berikutnya. |
Tanggal 20
bulan takwim berikutnya setelah Masa pajak berakhir |
7. |
PPh Pasal 25 |
tanggal 15 bulan takwim berikutnya. |
Tanggal 20 bulan takwim berikutnya setelah Masa pajak berakhir. |
8. |
PPN/PPn BM #
PKP / Pemungut PPN selain Bendaharawan |
tanggal 15 bulan takwim berikutnya. |
Tanggal 20 bulan
takwim berikutnya setelah Masa pajak berakhir. |
9. |
PPN/PPn BM -Bendaharawan |
selambat-lambatnya tanggal 7 bulan takwim berikutnya |
Empat belas (14) hari setelah akhir Masa pajak. |
10. |
PPN/PPn BM -
Yang dipungut Bea Cukai |
harus disetor
dalam jangka waktu sehari setelah pemungutan dilakukan |
Tujuh hari
setelah pembayaran |
SPT Tahunan ;
No |
Jenis Pajak |
Yang Menyampaikan SPT |
Batas Waktu Pembayaran |
Batas Waktu Penyampaian SPT Terakhir |
1. |
SPT PPh Tahunan |
Wajib Pajak Yang Punya NPWP |
Tanggal 25 bulan ketiga setelah tahun pajak sebelum SPT
disampaikan |
Tanggal 31 bulan ketiga setelah Tahun Pajak atau Bagian Tahun
Pajak. |
2. |
SPT PPh Pasal 21 Tahunan |
Pemotong PPh Pasal 21 |
Tanggal 25 Maret Tahun Takwim berikutnya sebelum SPT
disampaikan. |
Tanggal 31 bulan ketiga setelah tahun Pajak atau Bagian Tahun
Pajak. |